Alami Pembekuan Darah di Kepala, Maradona Segera Dioperasi 

Alami Pembekuan Darah di Kepala, Maradona Segera Dioperasi 

CELOTEHRIAU-- Legenda Argentina, Diego Armando Maradona dilaporkan akan segera menjalani operasi terkait pembekuan darah di kepala atau hematoma subdural. 

Belum diketahui pasti penyebab Maradona mengalami hematoma subdural. Umumnya hematoma subdural disebabkan benturan atau pukulan keras di kepala, dilansir Marca, Rabu (3/11/2020).


Maradona akan dioperasi di klinik Olivos, Ipensa Sanatorium di La Plata, tempat dimana beberapa waktu lalu dia juga menjalani operasi lutut. Dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque disebut yang akan melakukan operasi pada malam ini.

Malam sebelumnya, Maradona sempat hendak menjalani tomografi untuk mendeteksi ada tidaknya pembekuan darah di kepala. Namun karena alatnya tidak berfungsi pengecekan ditunda. 

Pemeriksaan tomografi kemudian dilakukan siang waktu setempat dan hasilnya menunjukkan bahwa ia mengalami hematoma subdural. 

"Ini adalah operasi yang diatur, operasi rutin yang seharusnya tidak memiliki masalah. Ini adalah hematoma, harus dikeringkan dan diangkat untuk mencegah kerusakan otak," kata Dokter Federasi Sepakbola Argentina (AFA), Donato Villani. 


Villani lebih lanjut mengatakan, bahwa juara dunia 1986 itu dalam keadaan baik-baik saja meski mengalami hematoma subdural. 

"Saya melihatnya di klinik, dia baik-baik saja. Saya memiliki perasaan yang luar biasa karena telah bekerja dengannya. Saya melihatnya dengan baik dan menunggu apa yang terjadi berdasarkan diagnosis," katanya. 

"Dokter akan datang dengan hasilnya dan menganalisis apakah mereka perlu melakukan operasi atau tidak."


Di masa lalu, Maradona kerap bermasalah dengan kesehatan. Pada 2005 dia pernah menjalani operasi untuk menurunkan obesitas atau kelebihan berat badan.

Si Tangan Tuhan juga pernah menjalani operasi mata pada 2013. Lalu 2015, dia sempat menjalani operasi di bagian perut karena pendarahan.

Berita Lainnya

Index